
Bapak Fitra Ramadani, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) Banjarmasin, terpilih menjadi salah satu narasumber dalam The 4th National Webinar of English Education Study Program of FKIP UKI Toraja. Acara bergengsi ini mengusung tema “Digital Integration and Professional Development of EFL Teaching” dan berlangsung pada 25-26 September 2024.
Webinar nasional ini diadakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UKI Toraja sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) di Indonesia. Tema yang diangkat tahun ini fokus pada integrasi digital dalam pengajaran serta pengembangan profesional guru-guru EFL, yang sangat relevan di era teknologi saat ini.
Fitra Ramadani, M.Pd., yang juga merupakan dosen dengan pengalaman luas di bidang pendidikan bahasa Inggris, dipercaya membawakan materi tentang “Transformasi Digital dalam Pengajaran Bahasa Inggris.” Dalam presentasinya, Fitra akan membahas bagaimana teknologi digital dapat diintegrasikan ke dalam pengajaran bahasa Inggris, serta bagaimana para pendidik dapat memanfaatkan berbagai platform dan alat digital untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif.
Selain Fitra Ramadani, webinar ini juga menghadirkan beberapa narasumber terkemuka lainnya yang akan berbicara tentang berbagai topik terkait pengajaran bahasa Inggris. Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan baru kepada para guru dan dosen bahasa Inggris tentang pentingnya mengembangkan keterampilan profesional mereka di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
Dalam presentasinya, Bapak Fitra Ramadani akan menyoroti pentingnya penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Ia berpendapat bahwa dengan adanya alat-alat digital seperti aplikasi pembelajaran, platform daring, dan media sosial, proses pembelajaran bahasa Inggris dapat lebih fleksibel dan menarik bagi siswa. Hal ini sejalan dengan tantangan yang dihadapi oleh para pendidik saat ini, terutama dalam menyesuaikan metode pengajaran mereka dengan perkembangan teknologi.
Webinar ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam mengadopsi teknologi digital di ruang kelas. Fitra Ramadani mengakui bahwa tidak semua institusi pendidikan memiliki akses yang sama terhadap teknologi canggih, namun ia menekankan bahwa kreativitas dan inovasi dari para guru dapat menjadi kunci dalam mengatasi keterbatasan tersebut.
Di sisi lain, tema pengembangan profesional juga menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini. Fitra Ramadani akan membagikan pengalamannya dalam mengikuti berbagai pelatihan profesional dan seminar internasional yang membantunya terus mengembangkan keterampilan mengajar dan memahami tren terbaru dalam pengajaran bahasa Inggris. Ia berharap para peserta webinar dapat terinspirasi untuk terus belajar dan mengasah kemampuan mereka agar tetap relevan di era digital.
Selama dua hari pelaksanaan, webinar ini akan menyajikan berbagai sesi interaktif, termasuk presentasi narasumber, diskusi panel, dan sesi tanya jawab. Peserta yang terdiri dari dosen, guru, dan mahasiswa dari seluruh Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan mereka dan mendapatkan strategi praktis yang dapat diterapkan di kelas masing-masing.
Bapak Fitra Ramadani menambahkan bahwa transformasi digital dalam pengajaran bahasa Inggris tidak hanya sekadar mengikuti tren, tetapi juga tentang bagaimana membuat pembelajaran lebih inklusif dan dapat diakses oleh semua siswa. Dengan adanya teknologi, siswa di berbagai daerah, termasuk daerah terpencil, dapat mengakses materi pembelajaran yang berkualitas, sehingga mempersempit kesenjangan pendidikan.
Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNISKA MAB untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan FKIP UKI Toraja dan institusi lainnya di Indonesia. Menurut Fitra, kolaborasi antaruniversitas sangat penting dalam mengembangkan program-program inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris di tingkat nasional.
Antusiasme peserta terhadap webinar ini terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai ratusan orang dari berbagai provinsi di Indonesia. Hal ini menunjukkan tingginya minat para pendidik dan mahasiswa dalam mengadopsi teknologi digital serta mengembangkan profesionalisme mereka dalam bidang pengajaran bahasa Inggris.
Melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan-kegiatan seperti ini, Fitra Ramadani berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris di Indonesia. Ia juga berharap para peserta webinar dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa di kelas mereka.
Sebagai penutup, Bapak Fitra Ramadani menyampaikan harapannya agar integrasi digital dalam pengajaran bahasa Inggris dapat semakin berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan modern. “Teknologi adalah alat yang harus kita manfaatkan dengan baik untuk menciptakan generasi pembelajar yang siap menghadapi tantangan global,” ungkapnya.
Dengan diadakannya The 4th National Webinar of English Education Study Program of FKIP UKI Toraja, diharapkan dapat terwujud pengembangan profesional yang berkelanjutan dan integrasi digital yang efektif dalam pengajaran EFL di seluruh Indonesia. Webinar ini juga menjadi momentum penting bagi para pendidik untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam menghadapi tantangan pengajaran di era digital.