Dosen dan Mahasiswa FKIP UNISKA MAB Banjarmasin Lolos Seleksi SATGAS PPKS

Dosen dan mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin (FKIP UNISKA MAB Banjarmasin) berhasil lolos seleksi untuk menjadi bagian dari Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (SATGAS PPKS) di lingkungan universitas tersebut. Pemilihan ini bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus.

Dosen yang terpilih adalah Ibu Ainun Heiriyah, M.Pd.,Kons dari Program Studi Bimbingan dan Konseling. Ibu Ainun telah terbukti memiliki kompetensi dan pengalaman yang relevan dalam bidang konseling, sehingga dianggap mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam SATGAS PPKS.

Sementara itu, mahasiswa yang terpilih adalah Saudari Meyrida Riana, mahasiswa program studi Pendidikan Kimia. Meyrida terpilih atas dasar komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak mahasiswa dan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial, termasuk kekerasan seksual.

Dengan adanya keterlibatan dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi, diharapkan SATGAS PPKS FKIP UNISKA MAB Banjarmasin dapat bekerja lebih efektif dalam melakukan upaya preventif dan responsif terhadap kekerasan seksual di lingkungan kampus. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen universitas dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika.

Pihak universitas mengapresiasi keikutsertaan Ibu Ainun Heiriyah dan Saudari Meyrida Riana dalam SATGAS PPKS. Rektorat FKIP UNISKA MAB Banjarmasin menyatakan bahwa partisipasi mereka merupakan langkah konkret dalam mendukung visi universitas untuk menjadi lembaga pendidikan yang inklusif dan responsif terhadap masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh mahasiswa dan civitas akademika lainnya.

SATGAS PPKS FKIP UNISKA MAB Banjarmasin juga akan bekerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk lembaga advokasi hak asasi manusia dan lembaga perlindungan perempuan dan anak, guna mengembangkan kebijakan dan program-program yang lebih efektif dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Selain itu, pihak universitas juga akan mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi mahasiswa dan staf tentang pentingnya kesetaraan gender, hak asasi manusia, serta cara-cara untuk melaporkan dan menanggapi kasus kekerasan seksual dengan bijak dan bertanggung jawab.

Dengan kerja sama antara dosen, mahasiswa, dan berbagai pihak terkait lainnya, diharapkan SATGAS PPKS FKIP UNISKA MAB Banjarmasin dapat menjadi teladan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi, serta memberikan kontribusi positif dalam membangun budaya kampus yang lebih aman, inklusif, dan menghormati hak asasi manusia bagi semua individu.

Pada kesempatan yang sama, Ibu Ainun Heiriyah menyampaikan komitmennya untuk aktif berperan dalam SATGAS PPKS FKIP UNISKA MAB Banjarmasin. Beliau menegaskan pentingnya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kekerasan seksual di kalangan mahasiswa dan staf universitas.

Ibu Ainun juga berencana untuk mengadakan konseling dan pendampingan bagi korban kekerasan seksual, serta menyediakan ruang aman di mana mahasiswa dan staf dapat berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan psikologis.

Saudari Meyrida Riana, sebagai perwakilan mahasiswa dalam SATGAS PPKS, juga menegaskan komitmennya untuk menjadi suara bagi mahasiswa yang menjadi korban kekerasan seksual. Dia berencana untuk mengadakan forum diskusi dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman tentang kekerasan seksual dan cara melaporkannya. Langkah-langkah konkret ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan universitas, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi semua anggota komunitas akademik. Dengan adanya keterlibatan aktif dari dosen dan mahasiswa, diharapkan SATGAS PPKS FKIP UNISKA MAB Banjarmasin dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, adil, dan berbudaya.

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.