Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNISKA MAB Banjarmasin, Raudhatul Haura, M.Pd., Terpilih Sebagai Ketua APSPBI Wilayah Kalimantan

Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNISKA MAB Banjarmasin terpilih sebagai Ketua APSPBI Wilayah Kalimantan

Sebuah prestasi membanggakan diraih oleh Raudhatul Haura, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin. Beliau baru saja terpilih sebagai Ketua Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) wilayah Kalimantan.

Terpilihnya Raudhatul Haura sebagai Ketua APSPBI Kalimantan tidak hanya menjadi kebanggaan bagi FKIP UNISKA MAB, tetapi juga menambah daftar prestasi yang diraih oleh universitas ini. Dekan FKIP UNISKA MAB, Dr. Hengki, S.S., M.Pd., menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti dari kualitas dan dedikasi dosen di lingkungan UNISKA. “Bu Raudhatul adalah sosok yang sangat kompeten dan berdedikasi di bidangnya. Kami bangga atas pencapaiannya dan yakin bahwa beliau akan membawa APSPBI Kalimantan ke arah yang lebih baik,” ungkap Dr. Hengki.

APSPBI merupakan organisasi yang menaungi program studi pendidikan bahasa Inggris di seluruh Indonesia, dan pemilihan ketua wilayah ini dilakukan secara bergiliran. Sebagai Ketua APSPBI Kalimantan, Raudhatul Haura memiliki tugas dan tanggung jawab besar untuk memimpin dan mengoordinasikan berbagai kegiatan, termasuk program-program pengembangan pendidikan bahasa Inggris di wilayah Kalimantan.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fitra Ramadani, M.Pd., juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Raudhatul Haura. Menurutnya, ini adalah pencapaian luar biasa yang akan membawa manfaat besar bagi pengembangan pendidikan bahasa Inggris, khususnya di Kalimantan. “Dengan terpilihnya Ibu Raudhatul sebagai Ketua APSPBI, kami berharap bisa lebih aktif dalam berbagai program yang akan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris di wilayah kami,” kata Fitra Ramadani.

Raudhatul Haura sendiri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan pendidikan bahasa Inggris di Kalimantan. “Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya siap untuk berkontribusi lebih banyak lagi demi kemajuan pendidikan di wilayah ini,” ujarnya.

Sebagai Ketua APSPBI Kalimantan, Raudhatul Haura berencana untuk menginisiasi berbagai program pengembangan, termasuk workshop, seminar, dan pelatihan bagi dosen dan mahasiswa di wilayah Kalimantan. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dosen serta mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global di bidang pendidikan bahasa Inggris. “Kami ingin menciptakan lingkungan akademik yang dinamis dan inovatif, di mana dosen dan mahasiswa dapat terus berkembang,” jelas Raudhatul.

Raudhatul juga menekankan pentingnya kolaborasi antara program studi pendidikan bahasa Inggris di berbagai universitas di Kalimantan. Ia berharap bisa memperkuat jaringan kerja sama antaruniversitas untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. “Kolaborasi adalah kunci untuk mencapai kemajuan bersama. Saya ingin APSPBI menjadi wadah bagi kita semua untuk bekerja sama demi kemajuan pendidikan bahasa Inggris,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Raudhatul juga berencana untuk mengadakan konferensi tahunan yang melibatkan para ahli, peneliti, dan praktisi di bidang pendidikan bahasa Inggris dari seluruh Indonesia. Konferensi ini diharapkan dapat menjadi ajang pertukaran gagasan dan inovasi dalam pengajaran bahasa Inggris, serta mendorong riset-riset baru yang relevan dengan kebutuhan pendidikan di era digital ini.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Hengki menegaskan bahwa FKIP UNISKA MAB akan mendukung penuh setiap inisiatif yang diambil oleh Raudhatul Haura dalam perannya sebagai Ketua APSPBI Kalimantan. “Kami siap mendukung setiap program yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan bahasa Inggris. UNISKA akan terus berperan aktif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan,” tegasnya.

Prestasi ini juga diharapkan dapat menginspirasi dosen-dosen lain di FKIP UNISKA MAB untuk terus berkarya dan berkontribusi di tingkat regional maupun nasional. Dr. Hengki berharap bahwa pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika untuk selalu memberikan yang terbaik dalam tugas dan tanggung jawab mereka. “Semoga ini menjadi awal dari banyak prestasi lainnya yang akan diraih oleh dosen-dosen kita di FKIP UNISKA,” harap Dr. Hengki.

Fitra Ramadani juga menambahkan bahwa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNISKA MAB akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan akademik. Dengan dukungan dari APSPBI, pihaknya optimis bahwa program studi ini akan mampu mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. “Kami berkomitmen untuk selalu memberikan pendidikan yang terbaik bagi mahasiswa kami,” tuturnya.

Selain itu, Raudhatul Haura juga berencana untuk memperluas akses pendidikan bahasa Inggris di daerah-daerah terpencil di Kalimantan. Ia ingin APSPBI Kalimantan menjadi motor penggerak dalam memberikan pelatihan dan pendidikan kepada guru-guru bahasa Inggris di daerah yang masih minim akses pendidikan. “Kami ingin pendidikan bahasa Inggris dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil,” ujarnya dengan semangat.

Dengan berbagai program dan inisiatif yang akan digulirkan, Raudhatul Haura optimis bahwa APSPBI Kalimantan akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan bahasa Inggris di wilayah ini. Ia berharap dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh anggota APSPBI agar semua program dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Penetapan Raudhatul Haura sebagai Ketua APSPBI Kalimantan ini juga mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekannya sesama dosen dan mahasiswa di FKIP UNISKA MAB. Mereka mengungkapkan kebanggaan mereka atas pencapaian ini dan siap mendukung penuh setiap langkah yang diambil oleh Raudhatul dalam memimpin APSPBI Kalimantan. “Kami bangga memiliki pemimpin yang kompeten dan berdedikasi seperti Ibu Raudhatul. Kami yakin beliau akan membawa perubahan positif bagi pendidikan bahasa Inggris di Kalimantan,” ujar salah satu rekan dosen.

Dengan pencapaian ini, FKIP UNISKA MAB Banjarmasin semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk memajukan pendidikan, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga regional. Terpilihnya Raudhatul Haura sebagai Ketua APSPBI Kalimantan adalah bukti nyata dari dedikasi dan kualitas pendidikan yang diberikan oleh universitas ini.

Ke depan, FKIP UNISKA MAB di bawah kepemimpinan Dr. Hengki dan Fitra Ramadani akan terus mendukung dan mengembangkan berbagai program yang dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Kalimantan, serta menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap bersaing di dunia global.

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.