FKIP UNISKA Gelar Perpisahan Mahasiswa Asing dan Sharing Session Dalam Program SEA-Teacher Program Student Exchange

UNISKA Gelar Acara Perpisahan untuk Mahasiswa Asing dan Sharing Session.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin (UNISKA) menggelar acara perpisahan untuk empat mahasiswa asing dari University of Northern Philippines (UNP) peserta program pertukaran pelajar SEA-Teacher periode kedua. Acara ini dibuka oleh Dekan FKIP UNISKA Dr. Hengki, S.S., M.Pd

Dalam sambutannya, Dr. Hengki, S.S., M.Pd Dekan FKIP UNISKA, menyampaikan, “Partisipasi dalam program SEA-Teacher adalah peluang luar biasa untuk memperluas wawasan internasional dan meningkatkan kemampuan profesional sebagai calon pendidik. Saya berharap mahasiswa dapat membawa nama baik UNISKA dan Indonesia di kancah internasional.”

Acara ini diiringi dengan sharing session dari 4 Mahasiswa Asing dan 6 mahasiswa FKIP UNISKA yang telah menyelesaikan program tersebut.

4 Mahasiswa Asing tersebut adalah:
1. Joshua Rainer Oliva Anipot, Prodi Pendidikan IPA University of Northern Philippines
2. Aldrin James Saliganan Alvarez, Prodi Pendidikan University of Northern Philippines
3. Yesha Cassandra Yutuc Eroy, Prodi Pendidikan IPS
4. Novelyn Joy Cortez Barbosa, Prodi Pendidikan Olahraga

Adapun 6 Mahasiswa FKIP UNISKA diantaranya:
1. Maulana Hasbi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
2. Muhammad Fikri Haq, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
3. Siti Rusiana Jumayanti, Prodi Bimbingan dan Konseling
4. Muhammad Luthfi Ramadhan, Prodi Pendidikan Kimia
5. Intan Meilani, Prodi Pendidikan Olahraga
6. Hafizah, Prodi Pendidikan Olahraga

Dalam sesi sharing session ini, para peserta saling bertukar cerita mengenai pengalaman mereka selama mengikuti program pertukaran pelajar. Mahasiswa asing mengaku banyak belajar mengenai budaya dan sistem pendidikan Indonesia, sementara mahasiswa UNISKA mendapatkan wawasan baru tentang sistem pendidikan di negara yang mereka kunjungi.

Joshua Rainer Oliva Anipot mahasiswa dari University of Northern Philippines mengatakan “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan UNISKA. Saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa, bisa mengetahui tentang sistem pendidikan di Indonesia, mempelajari ragam budaya dan persahabatan serta kekeluargaan yang tulus. Saya berharap saya bisa kembali lagi kesini.”

” Muhammad Fiqri (Mahasiswa FKIP UNISKA) juga mengatakan “Program SEA-Teacher telah membuka mata saya tentang pentingnya belajar dari budaya yang berbeda. Saya berharap bisa melanjutkan studi ke luar negeri.”

Program SEA-Teacher ini telah mencapai keberhasilan yang signifikan. Melalui kegiatan perpisahan dan sharing session, terlihat jelas bahwa program ini telah berhasil mempererat hubungan internasional, memperkaya pengalaman belajar mengajar, dan menciptakan lingkungan akademik yang lebih inklusif. Baik mahasiswa asing maupun mahasiswa UNISKA sama-sama memperoleh manfaat besar dari program SEA-Teacher. Mahasiswa asing mendapatkan pengalaman belajar yang unik di Indonesia, sementara mahasiswa UNISKA memperoleh wawasan global dan kesempatan untuk berinteraksi dengan budaya yang berbeda.

Kegiatan perpisahan ini menjadi penutup yang manis. Namun, semangat kolaborasi internasional yang telah terjalin akan terus berlanjut. Diharapkan program serupa akan terus diselenggarakan di masa depan untuk semakin memperkuat posisi UNISKA sebagai pusat pendidikan yang berorientasi global.

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.