Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA) Banjarmasin menyambut kedatangan dua dosen tamu dari Filipina dalam rangka program pertukaran dosen dan riset. Kedua dosen tersebut adalah Dr. Armand James Vallejo dan Dr. Henry C. Ligan dari The University of Mindanao Tagum College. Program pertukaran ini akan berlangsung selama satu bulan, dengan berbagai agenda yang telah direncanakan.
Kedatangan Dr. Armand James Vallejo dan Dr. Henry C. Ligan disambut hangat oleh civitas akademika FKIP UNISKA. Kedua dosen ini akan mengajar mahasiswa di berbagai program studi di FKIP, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam bidang pendidikan. Selain mengajar, mereka juga dijadwalkan menjadi narasumber dalam seminar dan workshop yang diadakan oleh FKIP UNISKA. Topik-topik yang akan dibahas meliputi metode pengajaran inovatif, pengembangan kurikulum, serta pendekatan-pendekatan baru dalam penelitian pendidikan.
Salah satu acara utama dalam rangkaian program ini adalah seminar internasional yang akan diadakan di aula utama UNISKA. Seminar ini diharapkan akan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan dari berbagai institusi. Dalam seminar ini, Dr. Vallejo dan Dr. Ligan akan memaparkan hasil-hasil riset terbaru mereka, serta berbagi pengalaman mereka dalam mengembangkan program pendidikan di Filipina.
Selain kegiatan mengajar dan seminar, Dr. Vallejo dan Dr. Ligan juga akan melaksanakan riset bersama dengan dosen-dosen FKIP UNISKA. Fokus riset ini adalah pada pengembangan metode pengajaran yang efektif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan Filipina. Hasil riset ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan di kedua negara.
Dekan FKIP UNISKA, Dr. Rahmat Hidayat, menyampaikan harapannya bahwa program pertukaran ini dapat mempererat hubungan akademik antara UNISKA dan The University of Mindanao Tagum College. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Dr. Vallejo dan Dr. Ligan. Semoga melalui program ini, kita dapat saling belajar dan memperkaya wawasan demi kemajuan pendidikan,” ujar Dr. Rahmat.
Dengan berjalannya program pertukaran dosen dan riset ini, FKIP UNISKA berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menjalin kerjasama internasional yang lebih luas, guna mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global.
Kerjasama ini juga merupakan bagian dari upaya FKIP UNISKA untuk memperluas jaringan internasionalnya, sehingga mahasiswa dan dosen dapat memiliki akses yang lebih luas terhadap ilmu pengetahuan dan pengalaman dari berbagai negara. “Dengan adanya pertukaran dosen dan riset ini, kami berharap dapat membuka wawasan mahasiswa serta memperkenalkan mereka pada berbagai pendekatan pendidikan yang diterapkan di luar negeri,” tambah Dr. Rahmat Hidayat.
Program ini tidak hanya menguntungkan bagi UNISKA, tetapi juga bagi The University of Mindanao Tagum College. Dr. Armand James Vallejo menyatakan bahwa pertukaran ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar lebih dalam mengenai sistem pendidikan di Indonesia dan melihat bagaimana prinsip-prinsip pengajaran dapat diterapkan dalam konteks yang berbeda. “Kami sangat antusias dengan kesempatan ini. Kami percaya bahwa kerjasama ini akan memberikan banyak manfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Dr. Vallejo.
Mahasiswa FKIP UNISKA juga menyambut baik program ini. Mereka merasa bersemangat untuk dapat belajar langsung dari dosen tamu internasional. “Ini adalah kesempatan langka bagi kami untuk mendapatkan perspektif baru dalam bidang pendidikan langsung dari dosen luar negeri,” ujar salah satu mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Di sisi lain, Dr. Henry C. Ligan menekankan pentingnya kolaborasi dalam riset. Menurutnya, kolaborasi internasional dalam penelitian akan menghasilkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan global. “Kami berharap riset bersama ini dapat menghasilkan temuan-temuan baru yang berguna bagi kedua negara dan dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran,” jelas Dr. Ligan.
Penutupan program pertukaran ini akan diadakan dalam sebuah acara khusus yang akan menampilkan presentasi hasil riset dan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan selama sebulan. Acara ini juga akan menjadi momentum untuk membahas potensi kerjasama lebih lanjut antara kedua institusi.
Dengan segala antusiasme dan dukungan dari seluruh civitas akademika, program pertukaran dosen dan riset ini diharapkan menjadi langkah awal dari banyak kolaborasi internasional yang lebih besar di masa mendatang. FKIP UNISKA terus berkomitmen untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, demi mencetak lulusan yang mampu bersaing di era globalisasi.