Sebagai bentuk tindak lanjut kerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II A Martapura, program studi Bimbingan dan Konseling UNISKA-MAB mengadakan kegiatan intervensi psikologis dan konseling krisis bagi warga binaan.
Stigma lembaga pemasyarakatan (LP) sebagai sebuah penjara yang menakutkan seharusnya tidak lagi demikian. LP merupakan tempat re-edukasi bagi warga negara yang dulunya pernah melakukan pelanggaran hukum. Di LP perempuan khususnya para warga binaan difasilitasi dengan berbagai kegiatan positif yg bermanfaat, di antaranya seperti pengajian rutin, pendampingan psikologis dan kesehatan fisik, pelatihan keterampilan wirausaha, pelatihan membuat kerajinan tangan, dan lain-lain.
Konselor pendidikan sebagai agen kesehatan mental yang juga merupakan pelaksana aktif kegiatan pendidikan sudah seyogianya memiliki sedikit andil dalam hal ini. Karena konselor yang bermartabat adalah konselor yang di sekolah mantap, di luar sekolah sigap, dan dimana-mana siap.
.