KBRN Banjarmasin : Konseling Islami sebagai solusi tuntas bagi kehidupan masa lalu dahulu kini dan nanti, dalam kegiatan Seminar Nasional bimbingan konseling Islami di Era Revolusi Industri 4.0 yang diselenggarakan prodi BK FKIP Uniska MAAB Banjarmasin Sabtu (20/4/2019).
Selaku pembicara M. Harwansyah Putra Sinaga, Mpd.Kons kepada RRI mengatakan, dalam kegiatan itu dibahas thema-thema tentang konseling pendidikan dan hubungan dengan Islam.
Dosen BK Institut Ummul Auro’Al-Islami dan juga Hounder Harwan Counseling & Training menambahkan, bahwa islam adalah sebuah sistim kehidupan yang mewarnai kehidupan pendididikan khususnya bimbingan dan konseling yang melahirkan sebuah keilmuan baru konseling Islam.
Sedangkan pembicara dari FKIP Uniska Nurdin Adhi yang merupakan pakar psikologi Islami menyatakan, kegiatan itu sangat positif, dia berharap membawa manfaat bagi pemangku pendidikan.
“Konseling Islami juga dapat membentuk watak-watak mahasiswa lulusan yang Islami,” ungkap Nurdin Adhi di Banjarmasin.
Sementara itu Wakil Rektor I Uniska MAAB dr. Jarkawi, Mpd mengatakan, sebagai perguruan tinggi Islam konselingnya sebagai konseling unggulan dengan nama konseling Islami, karena menurutnya saat ini konseling masih berbasis teori-teori barat padahal Alqur’an sebagai petunjuk jalan bagi umat Islam dan pasti benar, sehingga Al-Qur’an sebagai sumber pengetahuan dan konseling Islami berbsiskan Al-Qur’an.
Sedangkan Ahmad Rizky Ridani Sekretaris Prodi BK Uniska MAAB Banjarmasin menjelaskan, melihat antusiasnya para mahasiswa yang mengikuti seminar nasional bimbingan konseling Islami meningkatnya pemahaman mahasiswa berkenaan dengan alternatif layanan untuk menghadapi peserta didik di sekolah nantinya. (Juns)