Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi mahasiswa dalam rangka persiapan Program Bina Desa di Desa Tinggiran Tengah, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 09 Juli 2024 di Aula Kampus dan diikuti oleh seluruh mahasiswa yang akan terlibat dalam program Bina Desa.
Bimtek ini menghadirkan beberapa narasumber yang ahli di bidangnya. Bapak Sanjaya, M.Pd. membuka sesi dengan materi “Pengarahan Program Bina Desa”, memberikan panduan dan penjelasan tentang tujuan, rencana kerja, dan strategi pelaksanaan program Bina Desa. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa untuk mencapai keberhasilan program ini.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Bapak Rudi Haryadi, M.Pd., yang membahas “Keterampilan Instruksional dalam Bimbingan Klasikal”. Dalam sesinya, Bapak Rudi mengajak para mahasiswa untuk memahami dan menguasai teknik-teknik pembelajaran efektif yang dapat diterapkan selama mereka berada di desa. Hal ini penting untuk memastikan kegiatan bimbingan berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Ibu Ainun Heiriyah, M.Pd. menutup rangkaian materi dengan topik “Keterampilan Dasar Konseling”. Dalam paparannya, Ibu Ainun memberikan pelatihan kepada mahasiswa mengenai teknik-teknik dasar konseling yang bisa diterapkan dalam membantu masyarakat desa menghadapi berbagai permasalahan. Ia menekankan pentingnya empati dan kemampuan mendengarkan aktif sebagai keterampilan utama dalam konseling.
Kegiatan Bimtek ini bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa peserta Bina Desa, sebagai persiapan penting sebelum mereka terjun langsung ke lapangan. “Melalui Bimtek ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap dan kompeten dalam melaksanakan program Bina Desa, sehingga tujuan dari program ini dapat tercapai dengan baik,” ujar Ibu Dr. Ani Wardah, M.Pd. Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling.
Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk persiapan mereka. Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang diperlukan untuk menjalankan program Bina Desa dengan optimal.
Setelah mengikuti Bimtek, mahasiswa akan berangkat ke Desa Tinggiran Tengah pada awal Agustus. Di desa tersebut, mereka akan melakukan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. “Kami berharap program ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi profesional mereka, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat desa,” tambah Ibu Dr. Ani Wardah
Masyarakat Desa Tinggiran Tengah sendiri menyambut baik rencana kedatangan para mahasiswa. Kepala Desa Tinggiran Tengah, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya terhadap program ini. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari Universitas Islam Kalimantan ini. Kami berharap program Bina Desa ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan masyarakat kami,” ujarnya.
Bimtek yang diselenggarakan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Universitas Islam Kalimantan dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pengabdian mahasiswa. Dengan semangat kebersamaan dan kerjasama yang baik antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat, diharapkan program Bina Desa ini akan membawa hasil yang positif dan berkelanjutan.